Amiruddin Al Rahab menilai, fenomena Calon Tunggal sebenarnya warning bagi partai politik. Ibarat bom waktu, bisa meledak kapan saja dan mematikan partai-partai menengah dan kecil, lalu menyisakan partai besar yang menguasai calon tunggal.
Untuk melawan ini, pemilih pun punya kuasa.
SUBSCRIBE, LIKE, COMMENT & SHARE!