-
CONSID: Calon tunggal tidak bisa dibiarkan dan dianggap wajar
Jakarta (ANTARA) – Ketua The Constitutional Democracy Initiative Kholil Pasaribu menyebut, calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak bisa dibiarkan dan dianggap wajar, sehingga…
-
CONSID: Only one candidate cannot be admitted and it is considered normal
Jakarta (MidLand) – Constitutional Democracy Initiative Chairman Kholil Pasaribu said that a single candidate in the regional elections (pilkada) cannot be allowed and is considered…
-
Putusan MK (Coba) Menghadang, Calon Tunggal Tetap Melenggang
KPU umumkan ada 43 daerah yang bercalon tunggal paska penutupan pendaftaran pasangan calon. Terhadap 43 daerah ini, akan dilakukan perpanjangan pendaftaran 3 hari, yaitu sejak…
-
Kampanye di Kampus dan Optimalisasi Politik Gagasan
MK mengabulkan permohonan JR dua mahasiswa UI terhadap UU Pilkada agar kampanye dapat dilakukan di kampus. Apa motivasi di balik permohonan ini dan bagaimana agar…
-
Keputusan MK Diabaikan, Krisis Konstitusional dan Perlawanan Massa di Depan Mata
Revisi UU Pilkada hanya makan waktu sekitar tujuh jam. Sejumlah materi revisi bertolak belakang dengan putusan MK. Aroma krisis konstitusional mulai terendus. Kemarahan masyarakat pun…
-
Analis Politik: Jalur Independen Jangan Ditutup
AKIP, https://www.tvOnenews.com – Analis Politik: Jalur Independen Jangan Ditutup. Sejumlah warga Jakarta mengeluhkan pencatutan NIK secara sepihak untuk dukungan calon independen Dharma Pongrekun – Kun…
-
Consid: Putusan MK soal pilkada pertanda baik masa depan demokrasi
Jakarta (ANTARA) – Constitutional Democracy Initiative (Consid) menilai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang perubahan ketentuan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) merupakan pertanda baik…
-
KTP Warga Jakarta Dicatut oleh Bakal Calon Perseorangan
Mashudi memandang aneh alasan KPU DKI Jakarta tentang data pendukung bakal pasangan calon perseorangan yang tercampur, antara data yang belum diverifikasi dengan data telah diverifikasi…
-
CALON TUNGGAL MAKIN TAK TERBENDUNG. PEMILIH BISA APA?
Amiruddin Al Rahab menilai, fenomena Calon Tunggal sebenarnya warning bagi partai politik. Ibarat bom waktu, bisa meledak kapan saja dan mematikan partai-partai menengah dan kecil,…
-
Menggugat Fenomena Calon Tunggal Pilkada Serentak 2024
Calon tunggal kembali menjadi langkah favorit parpol untuk menghegemoni Pilkada Serentak 2024. Tampaknya analisis pemenangan pilkada hanya didasarkan pada peluang pragmatis. Apa cara yang paling…
